Logo Baru Rumah Belajar Al-Anwar Tangerang

Image
Rumah Belajar Al-Anwar Tangerang adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada proses peningkatan pendidikan bagi masyarakat sekitar. Lembaga ini memberikan layanan berupa kelas bimbingan belajar, calistung, dan pendidikan karakter dan menerapkan kurikulum merdeka belajar. Rumah Belajar Al-Anwat Tangerang, hadir untuk melayani dan memberikan pengalaman belajar yang baik bagi para peserta bimbingan belajar ( private class ) Logo baru pun dibuat demi memberikan makna dan citra yang sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan. Berikut adalah interpretasi logo baru Rumah Belajar Al-Anwar Tangerang.  

tugas Budaya Politik


Setiap warga negara dalam kesehariannya hampir selalu selalau bersentuhan dengan aspek–aspek politik praktis yang bersimbol maupun tidak. Pelak sanaannya dapat tejadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, berarti orang tersebut terlibat dalam peristiwa politik tertentu.
Jadi kehidupan politik itu merupakan dari keseharian dalam interaksi antar warga negara dengan pemerintah dan institut di luar Pemerintahan.
Budaya politik merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dengan ciri yang khas. Istilanya mengenai masalah legitimasi,pengaturan kekuasaan,proses pembuatan kebijakan pemerintah,kegiatan partai-partai politik,perilaku aparat negara,gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang memepemerintah.

B. Pegertian Budaya Politik 

1. Pengertian Umum Budaya Politik

Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang di miliki bersama oleh masyarakat. namun, setiap unsur masyarakat berbeda budaya politiknya seperti masyarakat umum dengan para elitnya, menurut Benedict R. Anderson, kebudayaan indonesia scara tajam membagi antara kelompok masa dan kelompok elite.dengan kata lain mereka lebih jauh menyatakan bahwa warga negara senantisa mengidentifikasikan diri mereka degan simbol-simbol dan lembaga kewarga negaraan berdasarkan orientasi yang mereka miliki. Dengan itulah mereka menilai dan mempertanyakan tempat dan peranan mereka dalam sistem politik.

Beberapa pengertian budaya politik yang dapat di jadikan sebagai pedoman secara teoritis 

a. Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, kepercayaan, dan mitos semuanya diakui oleh sebagian besar masyarakat.
b. Budaya politik dapat dilihat aspek generik. Yang pertama menekankan pada isi atau materi seperti sosialisme atau nasionalisme.
c. Hakikat dan ciri budaya politik yang mengangkut nilai nilai adalah prinsip dasar yang melandasi suatu pandangan hidup 
d. Bentukbudaya politik menyangkut sikap dan norma, yaitu sikap terbuka dan tertutup.

2. Pengertian Budaya Politik Menurutara ahli
a. Rusadi Sumintapura
Budaya politik tidak lain adalah pola tingkah laku individu terhadap kehidupan poltik yang di hayati oleh para anggota suatu sistem politik

b. Sidney verba
Budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekspresif, dan nilai-nilai yang menegaskan satu situasi dimana tidakan politik tidak di lakukan 

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dalam arti umum atau menurut para ahli dapat ditarik konseptual tentang buday. 

Dengan memahami pengertian budaya politik, kita akan memperoleh paling tidak dua mannfaat, yakni:

a. Sikap warga Negara terhadap system politik akan mempengaruhi tuntutan, tanggapan, dukungan, serta orientasinya terhadap system politik itu.
b. Hubungan antara budaya politik dengan system politik atau factor – factor apa yang menyebabkan terjadinya pergeseran politik dapat dimengerti.

3. Komponen – Komponen budaya Politik

Menurut Ranney, budaya politik memiliki dua komponen utama, yaitu orientasi kognitif (cognitive orientations )dan orientasi afektif (affective orientation). Sementara itu, Almond dan Verbadengan lebih komprehensif mengacu pada apa yang dirumuskan Parsons dan Shils tentang klasifikasi tipe – tipe orientasi, bahwa budaya politik mengandung tiga komponen objek politik berikut.

a. Orientasi kognitif: berupa pengetahuan tentang kepercayaan pada politik, peranan, dan segala kewajiban serta input dan outputnya.
b. Orientasi afektif: berupa perasaan terhadap system politik, peranannya, para actor, dan penampilannya.
c. Orientasi evaluatif: berupa keputusan dan pendapat tentang objek – objek politik yang secara tipikal melibatkan standar nilai dan kriteria informasi dan perasaan.

C. Tipe – Tipe Budaya Politik 

1. Berdasarkan Sikap yang Di Tunjukan 

Negara dengan sistem ekonomi dan teknologi yang kompleks mentut kerja sama yang luas untuk mengintegrasikan modal dan keterampilan. Jiwa kerja sama dapat diukur dari sikap seseorang terhadap orang lain. Pada kondisi ini, budaya politik cenderung bersifat “militant” atau bersifat “toleransi”.

a. Budaya politik militan
Budaya politik militan tidak memandang perbedaan sebagai usaha mencari alternatif yang terbaik, tetapi melihatnya sebagai usaha jahat dan menantang. Bila terjadi krisis, yang dicari adalah kambing hitamnya, bukan peraturannya yang mungkin salah.

b. Budaya politik toleransi
Budaya politik toleransi adalah budaya politik yang pemikirannya berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai. 

2. Berdasarkan orientasi politiknya

Realitas yang ditemukan dalam budaya politik ternyata memiliki beberapa variasi. Berdasarkan orientasi politik yang ditandai oleh sebagai karakter dalam budaya politik,setiap sistem politik memiliki budaya politik yang berbeda. 

Dari realitas budaya politik yang berkembang di masyarakat, Gabriel Almond mengklasifikasikan budaya politik sebagai berikut:
a. Budaya politik parochial, yaitu tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang disebabkan factor kognitif (misalnya tingkat pendidikan relatif rendah.)
b. Budaya politik kaula, yaitu masyrakat bersangkutan sudah relative maju (baik sosial maupun ekonominya) tetapi masih pasif.
c. Budaya politik Partisipan, yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik sangat tinggi.

Dalam kehidupan masyarakat, tidak tertutup kemungkinan bahwa terbentuknya budaya politik merupakan gabungan ketiga klasifikasi tersebut di atas. 

D. Sosialisasi Pengebangangan budaya politik 

1. Pengertian umum
Sosialisasi politik merupakan salah satu fungsi sistem politik yang berlaku di negara manapun. Jadi, sosialisasi politik adalah proses dengan mana indifidu dapat memperoleh pengetahuan, nilai-nilai dan sikap terhadap sistem politik masyarakat 

2. Proses sosialisasi politik 
Perkembangan sosiologi politik diawali pada masa kanak-kanak dan remaja dari hasil riset David Easton dan Robert Hess mengemukakan bahwa di amerika sudah belajar politik dari usia 3 tahun dan menjadi mantap pada usia 7 tahun.

Menurut mereka, anak-anak mempunyai gambaran yang sama mengenai ayahnya dan presiden

Comments

Popular posts from this blog

ISTILAH-ISTILAH PERJANJIAN INTERNASIONAL